CUKKMS.Com Published: 06/30/25 penulis : kkms.cu
Albertus Andri

Cimahi-Pada hari Sabtu, 21 Juni 2025, KSP. CU Karsa Kencana Mitra Sejahtera (KKMS) menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Dasar (PENDAS) untuk anggota baru dan anggota lama yang belum mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar (PENDAS). Kegiatan tersebut diselenggarakan di SMA Santa Maria 3 Cimahi Jalan Gatot Subroto No 4-6, Karangmekar, Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Acara dibuka Mario Sinaga sebagai MC, dilanjutkan dengan sesi pembelajaran. Keseluruhan Pendas terdiri dari enam sesi. Sesi pertama sampai ketiga difasilitasi oleh Piteri Karlina selaku Ketua Komite Pendidikan, sesi selanjutnya difasilitasi oleh Fransiskus Rudy Hadus. Kegiatan ini dihadiri 21 peserta dan dimeriahkan dengan Ice Breaking dan games yang menarik.
Pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam Gerakan Koperasi Credit Union. Melalui pendidikan, anggota diharapkan sampai pada perubahan pola pikir, dari pola pikir lama ke pola pikir baru. Dari kebiasaan hidup boros menjadi hidup hemat. Dari cara pandang lama yang melihat KKMS sebagai tempat meminjam, ke cara pandang baru yang melihat KKMS sebagai sarana untuk memberdayakan hidup. Anggota harus mau mengubah pola pikirnya ke arah yang lebih inovatif dan produktif. Anggota harus mampu menolong dirinya sendiri melalui kegiatan ekonomis: menabung-meminjam-mengelola. Karenanya, sejak awal KKMS selalu konsisten menyelenggarakan pendidikan bagi anggota.


Dan pada hari minggu tanggal 22 Juni 2025 KSP. CU Karsa Kencana Mitra Sejahtera (KKMS) juga memberikan edukasi tentang Literasi Keuangan bagi anggota agar dapat memberdayakan diri sendiri dalam meningkatkan kualitas hidup dan meraih masa depan yang lebih baik. Yang menjadi MC di hari kedua ini adalah Feberman Halawa. Sesi pertama sampai keempat difasilitasi oleh Fabiola Ratih Puji Utami, sedangkan sesi kelima sampai kedelapan difasilitasi oleh FB.Suprayitno, selaku ketua pengawas KKMS. Kegiatan ini dihadiri oleh 22 peserta dan juga dimeriahkan dengan ice breaking dan games yang menarik.
Diklat Literasi Keuangan merupakan standar pembelajaran bagi seluruh anggota KKMS. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi atau kecakapan keuangan bagi masyarakat luas. Gagasan ini berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi sosial masyarakat yang menjadi korban pinjaman online (pinjol), judi online (judol), bank emok hingga rentenir. Dengan demikian, akan semakin banyak orang yang memiliki kecakapan dalam mengelola uang baik pribadi maupun keluarga.

Agar semakin banyak orang mengalami kemampuan mengelola keuangan, Unit Kerja Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Bandung, secara khusus menggandeng KKMS untuk memberikan edukasi mengenai literasi keuangan kepada berbagai komunitas masyarakat. KKMS dipilih karena dinilai konsisten memberikan edukasi dan memang sudah terbiasa mengedukasi para anggota CU dan masyarakat dalam hal kecakapan keuangan.
Kami berharap para anggota dan calon anggota yang sudah mengikuti diklat literasi keuangan mau dan konsisten menerapkan dalam kehidupan keuangan mereka. Selain itu, KKMS juga melaksanakan program Training of Trainers (ToT) Kecakapan Keuangan (Financial Literacy). Program yang dirancang untuk mempersiapkan anggota komunitas menjadi fasilitator kecakapan keuangan. Setelah menyelesaikan program ToT, para peserta diharapkan dapat berfungsi sebagai fasilitator bagi warga masyarakat di sekitarnya. Semoga, dari hari ke hari lahir semakin banyak orang yang cakap dalam mengelola uang, dan semakin berkurang pula yang menjadi korban pinjol, judol, bank emok dan rentenir. Dengan demikian akan semakin banyak orang yang mengalami kebaikan dan kesejahteraan. (Penulis adalah staf KKMS & aktivis CU)